Biarlah ku diam seribu bahasa daripada daku berbicara.....
kerana mungkin bicaraku mengguris rasa......
Biarlah ku pendam segala rasa daripada ku luahkan segalanya.....
kerana mungkin luahanku hanya mengundang luka......
Biarlah daku terus menguntum senyum agar bisa kusembunyikan manik jernih
yg bertampung di bibir mata.....
yg bertampung di bibir mata.....
kerana ia mungkin menambah nestapa........
Ku hanya harapkan sinar bahagia dalam keredhaanNya. ....
.
.
Moga ku diizinkan kesempatan waktu, dalam bahagia untuk bersatu'
No comments:
Post a Comment